6 Tips Untuk Menghindari Lowongan Palsu

BeluBeluKu - Secara psikologis, orang yang kebutuhannya sangat mendesak untuk mencari pekerjaan akan kurang fokus dalam mengecek lowongan pekerjaan, sehingga kurang teliti dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya penipuan. Situasi ini sering dimanfaatkan oleh oknum perusahaan.

Korban dapat menjadi putus asa dan kehilangan semangat untuk mencari peluang kerja lainnya. Oleh karena itu, pencari kerja harus lebih berhati-hati saat menerima tawaran pekerjaan. Berikut adalah tips untuk menghindari posting pekerjaan Jobstreet palsu.

tips hindari lowongan kerja palsu

6 Tips Hindari Lowongan Kerja Palsu

Pastikan kredibilitas alamat bisnis

Saat Anda menemukan lowongan pekerjaan, pastikan alamat dan nomor kontak perusahaan tersebut dapat dipercaya. Coba cari alamat resmi perusahaan di Internet.

Jika alamat yang Anda temukan berbeda dari yang terdaftar, itu bisa menjadi contoh lowongan kerja palsu. Lihat juga ulasan perusahaan yang ingin Anda daftarkan.

Periksa apakah fungsi yang ditawarkan sudah benar

Saat melakukan riset perusahaan, Anda juga dapat melihat lowongan pekerjaan yang ditawarkan di lowongan pekerjaan yang Anda temukan. Anda dapat melakukan ini untuk memastikan ada lowongan untuk posisi tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat menemukan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan peluang kerja yang mereka tawarkan, seperti uraian pekerjaan, gaji, dan kualifikasi untuk posisi tersebut. Baca secara detail tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan.

Jangan mengirimkan dokumen yang terlalu detail

Data pribadi yang sering diminta oleh postingan lowongan kerja palsu antara lain foto KTP, SIM, Kartu Keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP. Biasanya mereka meminta informasi ini secara detail, termasuk foto halaman depan dan belakang.

Sebenarnya, dokumen-dokumen ini tidak diperlukan jika Anda masih dalam tahap awal aplikasi. Harap berhati-hati saat membagikan informasi pribadi ini, setidaknya sampai Anda melewati tahap wawancara.

Jangan bersiap ketika perekrut meminta uang

Perekrut pekerjaan yang meminta uang adalah salah satu tanda bahaya terbesar ketika mereka menemukan lowongan atau peluang pekerjaan. Jika Anda harus membayar untuk melamar, itu mungkin penipuan.

Ketika Anda menemukan penipuan semacam itu, laporkan ke pihak berwenang agar mereka berhenti menipu lebih banyak orang. Jangan mengira lowongan pekerjaan itu nyata, bahkan jika itu datang dengan posisi atau gaji yang menggiurkan!

Pastikan perekrut menggunakan alamat email yang valid

Ketika perusahaan memberikan informasi wawancara, biasanya mereka mengirimkannya melalui email resmi perusahaan. Pastikan Anda mengirimkan resume Anda atau menerima wawancara dari alamat email resmi seperti ini:

       Resmi: Nama Penerima@NamaPerusahaan.com

       Fiksi: Name.Company@xmail.com atau NameHRD@xmail.com

Biasanya, oknum perusahaan palsu akan memilih nama domain yang mirip dengan domain asli, bahkan menyiapkan konten serupa untuk memenangkan hati Anda. Sekali lagi, perhatikan baik-baik apakah ada kesalahan ketik pada nama perusahaan atau tidak. Jika Anda tidak berhati-hati, informasi pribadi Anda dapat dicuri oleh penipu.

Hindari papan pekerjaan dengan terlalu banyak iklan

Hindari situs lowongan kerja yang banyak memberikan iklan dengan informasi yang tidak jelas atau informasi yang tidak benar. Saat membaca lowongan, perhatikan lagi penulisan iklannya.

Jika Anda menemukan banyak kesalahan ketik atau salah ketik, penggunaan huruf kapital yang salah atau tanda baca yang salah, maka Anda harus mewaspadai lowongan ini. Kalimat rumit tanpa poin jelas dan ejaan yang tidak sesuai dengan EYD, Anda juga harus memperhitungkannya.

Itulah beberapa tips menghindari lowongan kerja palsu yang harus Anda waspadai. Jangan tertipu dan segera laporkan jika menemukannya, ya!

Posting Komentar

0 Komentar